Dukung Swasembada Pangan,Bupati Dendi Bersama Gubernur Lampung,Luncurkan Program Inkubasi UMKM Produsen POC

Oplus_0

Pesawaran (Duasisi.co.id ) : Ketahanan pangan berkelanjutan merupakan salah satu program utama dalam Asta Cita Presiden Prabowo. Dimana Presiden mendorong untuk Indonesia mampu menjadi negara yang swasembada pangan berkelanjutan dengan menekan bahkan tanpa impor pangan khususnya beras.

Dalam Upaya mendukung program astacita swasembada pangan tersebut,Presiden Prabowo dan Gubernur Lampung RMD dalam 100 hari kerja menggelontorkan program inkubasi lahirnya 30 UMKM Produsen Pupuk Organik Cair yang tersebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Pesawaran.

Oplus_0

“Program ini bertujuan untuk memberikan stimulus kepada Gapoktan agar mampu dan mau memproduksi pupuk organik cair secara mandiri dengan memanfaatkan bahan-bahan limbah yang ada di sekitar.”kata Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Pesawaran ,Joni Arizoni,Jum,at (13/06/2025).

Dijelaskan Joni,dengan diproduksinya Pupuk Organik Cair secara mandiri tersebut dapat mendorong petani untuk tidak bergantung kepada pupuk kimia subsidi.

Oplus_0

“Selain itu pupuk organik yang dihasilkan lebih murah dan ramah lingkungan sehingga lahan pertanian akan menjadi lebih subur dan berkalanjutan.”jelasnya.

Lebih lanjut Joni ,mengutarakan Pupuk Organik Cair (POC) adalah pupuk yang dibuat dari bahan organik yang sudah melalui proses fermentasi atau pembusukan menjadi bentuk cair.” POC ini mengandung berbagai unsur hara yang dibutuhkan tanaman, seperti unsur hara makro (N, P, K, Ca, Mg, S) dan unsur hara mikro. POC biasanya dibuat dari sisa-sisa tanaman, kotoran hewan, atau limbah organik lainnya”ujarnya.

Oplus_0

Joni menambahkan ,Unit Produksi POC yang diberikan kepada Gapoktan pelaku UMKM POC berupa unit peralatan produksi POC dan mikroba penyubur tanah, sehingga POC yang dihasilkan merupakan POC yang berkualitas baik yang mampu menunjang proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman dengan baik.

“Sehingga produksi dapat meningkat dan memberikan dampak perbaikan kepada lahan pertanian. Program ini bukan hanya sebatas pemberian unit peralatan produksi tetapi diberikan pendampingan oleh tim ahli POC yang memberikan pendampingan, pelatihan, dan pengawalan sehingga diharapkan program ini bisa berjalan sesuai harapan dan berkelanjutan.”tambahnya (*)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *