Kalimantan Timur (Duasisi.co.id): Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo,menyoroti rendahnya realisasi belanja baik di tingkat Kabupaten/Kota maupun di tingkat Provinsi.Akibat hal itu Jokowi meminta kepada semua kepala daerah yang ada agar segera memperbaikinya.
Demikian disampikan Jokowi pada rapat koordinasi bersama para Kepala Daerah di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Selasa (13/8/24).
Dalam pertemuan tersebut,selain menyoroti rendahnya realiasi belanja,Presiden juga mengapresiasi para Gubernur, Bupati, dan Wali Kota atas keberhasilan menekan laju inflasi yang saat ini berada pada posisi yang sangat baik dengan tingkat inflasi sebesar 2,13%, lebih baik dibandingkan banyak negara lain.
“Kepada para kepala daerah untuk mempertahankan pencapaian tersebut, terutama terkait realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang harus segera diselesaikan.”kata Jokowi.
Selain itu, Presiden juga mendorong para kepala daerah untuk mewujudkan kota yang ramah lingkungan di wilayah masing-masing.” IKN adalah contoh kota masa depan yang dibangun dengan konsep matang sebagai Kota Hutan, bukan kota beton.”ucapnya.
Jokowi menjelaskan bahwa Istana Negara di Jakarta dan Bogor merupakan peninggalan kolonial Belanda yang telah dihuni selama 79 tahun sejak kemerdekaan. Dengan pembangunan IKN, Jokowi ingin menunjukkan bahwa Indonesia mampu membangun ibu kota sesuai dengan desain dan keinginan bangsa sendiri.
Menutup rapat koordinasi tersebut, Presiden Jokowi menekankan pentingnya menyelesaikan anggaran untuk Pilkada serentak yang akan datang, mengingat ini berkaitan dengan keamanan dan ketertiban pelaksanaan pesta demokrasi yang belum pernah dilakukan serentak sebelumnya.
Hadir dalam pertemuan ini Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, serta Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, bersama 517 kepala daerah lainnya, termasuk Gubernur, Bupati, dan Wali Kota dari seluruh Indonesia (Rls)