Terapkan Prinsip 5A Untuk Majukan Pariwisata

Foto: Salah satu wisata di Kota Bandar Lampung yang sering dikunjungi oleh wisatawan yakni Bukti Aslan.

Bandar Lampung (duasisi)– Pemenuhan prinsip 5A dalam pariwisata di Bandar Lampung wajib dilakukan jika pemerintah ingin menggaet para wisatawan.

Akademisi Perjalanan Wisata Polinela, Damara Saputra Sirega, menyebut 5A dalam pariwisata adalah lima elemen kunci penting untuk mengembangkan dan mempromosikan destinasi wisata.

Pertama adalah atraksi. Wisata di Bandar Lampung harus menampilkansegala sesuatu yang menarik bagi wisatawa.

Seperti objek wisata alam, situs sejarah, atraksi budaya, dan aktivitas khas yang menjadi daya tarik utama dari destinasi tersebut.

“Daya tariknya apa? lalu ketika kita ke sana apa keunikannya? Apakah mengundang orang untuk datang itu harus memperhatikan banget atraksinya,” katanya, Jumat, 19 Juli 2024.

Selanjutnya akomodasi atau fasilitas penginapan yang tersedia untuk wisatawan. Mulai dari hotel, resort, hostel, atau homestay.

“Akomodasi yang nyaman dan berkualitas penting untuk memastikan wisatawan memiliki tempat tinggal yang baik selama kunjungan mereka,” terangnya.

Lalu aksesibilitas atau medan maupun jarak yang di tempuh dalam mencapai destinasi wisata. Aksesibilitas mencakup transportasi, infrastruktur jalan, dan layanan transportasi lokal yang efisien dan memadai.

“Lalu aksesnya harus perlihatkan apakah ke sananya gampang di jangkau atau tidak. Kalau di Bandar Lampung akses ke tempat wisatanya mudah ya. Jadi sebenarnya kalau akses sudah memenuhi untuk wisata di Bandar Lampung,” terangnya.

Kenyamanan Wisatawan

Keempat adalah amenitas atau fasilitas dan layanan tambahan yang mendukung kenyamanan wisatawan. Seperti restoran, toko, pusat perbelanjaan, layanan kesehatan, dan fasilitas rekreasi lainnya.

“Kadang menjadi sorotan karena tidak semua daya tarik wisata di Bandar Lampung amenitasnya bagus. Misalnya ke Batu Putu, amenitasnya benar-benar minim sampai di sana hanya mandi tapi gak ada fasilitas lain,” ungkapnya.

Terakhir adalah aktivitas yang dapat wisatawan lakukan selama kunjungan. Misalnya tour, olahraga, rekreasi, dan kegiatan budaya.

“Ini penting karena bakal memberi pengalaman yang beragam dan menarik bagi wisatawan,” terangnya.

Ia menyebut promosi wisata di Bandar Lampung akan menjadi sia-sia apabila prinsip 5A dalam pariwisata di Kota Tapis Berseri belum terpenuhi.

“Jadi penuhi dulu 5A pariwisata baru nanti promosi itu berjalan,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *